Selasa, 27 Desember 2016
Flowchart Sistem Cerdas tentang Kartu Multi Trip (KMT) pada KRL Jabodetabek
Jumat, 18 November 2016
Review Paper mengenai Sistem Cerdas – Aplikasi Deteksi Wajah pada Foto Dijital dalam Sistem Pengenalan Wajah
Sumber Paper :
http://repository.gunadarma.ac.id/175/1/Aplikasi%20Deteksi%20Wajah%20pada%20Foto%20Dijital_UG.pdf
Review :
1. Bidang yang
dikembangkan
Pada paper ini bidang yang dikembangkan adalah pengolahan citra pada wajah diam dengan
metode pendeteksian melalui warna kulit.
2. Permasalahan
Era teknologi informasi saat ini tidak dapat dipisahkan dari
multimedia, dimana data dan informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks,
tetapi juga dapat disajikan dalam bentuk gambar, audio, dan video. Citra (image) sebagai salah satu komponen
penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang
tidak dimiliki oleh teks.
Selasa, 12 Januari 2016
Analisis Pendapatan Nasional dan Perekonomian
1. Analisis pendapatan nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sektor
Perekonomian tertutup dua sektor merupakan
perekonomian yang tidak adanya hubungan dengan Negara lain dan tidak
adanya campur tangan pemerintah, baik berupa pungutan pajak, pembayaran
transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi.
Dalam
perekonomian tertutup sederhana ini pengeluaran masyarakat seluruhnya
pada tiap satuan waktu akan terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi
rumah tangga dan pengeluaran untuk investasi. Pihak-pihak yang terlibat
dalam perekonomian tertutup ini adalah rumah tangga (pihak konsumen)
dan perusahaan atau pihak swasta ( produsen) tanpa campur tangan
pemerintah baik berupa pungutan pajak, pembayaran transfer pemerintah
ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi dan juga tidak berhubungan
dengan perekonomian internasional baik ekspor maupun impor.
Pendapatan
Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk
Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah
inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu
negara. Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua
Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :
- Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
- Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
- Keuntungan perusahaan
- Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
- Pendapatan sewa
Pada model ini, muncul dua aktifitas
ekonomi yang baru yaitu, tabungan dan investasi. Tabungan rumah tangga
dianggap kebocoran dalam arus melingakar, karena dapat mengurangi
kemampuan dari pendapatan secara riil apabila digunakan untuk kegiatan
lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut tidaklah dianggap
kebocoran apabila digunakan sebagai investasi.Tabungan yang semula
mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi
justru akan menjadi injeksi, karena Investasi ini dapat menambah
pendapatan nasional.
Senin, 11 Januari 2016
Pasar dan Konsep-konsep Pendapatan Nasional
Pengertian dan Macam-macam Pasar
Pasar
menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna,
monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
- · Banyak penjual dan pembeli.
- · Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen)
- · Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
- · Harga ditentukan oleh pasar.
- · Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
- · Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
1)
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
Produsen dan Fungsi Produksi
Produksi adalah usaha menciptakan
dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang
menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen.
Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan
faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor
produksi asli dan faktor produksi turunan.
1. Faktor produksi asli
Yang termasuk faktor produksi asli
antara lain sebagai berikut :
·
Alam. Contohnya : tanah, air, udara,
sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.
·
Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga
kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah
menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor produksi turunan
Yang termasuk faktor produksi
turunan adalah modal dan keahlian.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan interaksi
antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi
jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam
cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan
berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti
dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan
penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis
sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Rabu, 06 Januari 2016
Permintaan dan Penawaran
Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Permintaan
adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Menurut Sadono Sukirno dalam
buku “Pengantar Teori Mikroekonomi” Ia menjelaskan bahwa teori permintaan
menerangkan tentang ciri-ciri atau sifat hubungan antara jumlah permintaan dan
harga atas sesuatu barang, sedangkan teori penawaran menerangkan tentang sifat
penjual di dalam menawarkan barang-barang yang akan dijualnya.
Hukum Permintaan dan Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris
paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin
banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan
semakin sedikit dan sebaliknya
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Hukum permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
Langganan:
Postingan (Atom)