Rabu, 22 November 2017

Langkah-langkah Pengamanan Sistem Informasi


Perlu adanya pengamanan dalam sistem informasi, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengamanannya adalah :


1.     Mempersiapkan rencana (Preparation of a Project Plan), mempersiapkan segala sesuatunya seperti perencanaan proyek yang memiliki tujuan review, ruang lingkup, tugas yang harus dipenuhi, pendanaan, dan jadwal untuk menyelesaikan tugas.
2.     Mengindentifikasi asset (Identification of Assets), dalam melakukan proses ini perlu beberapa kategori, seperti: software aplikasi, hardware, fasilitas, dan lain-lain.
3.     Penilaian asset (Valuation of Asset).
4.     Mengindentifikasi ancaman ( Threats Identification ), mengidentifikasi ancaman dalam bentuk eksternal maupun internal yang mengancam sistem informasi.
5.     Menilai kemungkinan suatu ancaman (Assess Likehood of Threats), menilai ancaman yang mungkin akan terjadi dalam waktu periode tertentu.
6.     Eksposur Analisis (Exposures Analys), evaluasi dari kemungkinan adanya ancaman yang akan berhasil.
7.     Penyesuaian control (Adjust Controls).
8.     Mempersiapkan laporan keamanan (Prepare Security Report).

Strategi dan taktik keamanan sistem informasi
  • Keamanan fisik : lapisan yang sangat mendasar pada keamanan sistem informasi adalah keamanan fisik pada komputer. Siapa saja memiliki hak akses ke sistem. Jika hal itu tidak diperhatikan, akan terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki.
  • Kunci Komputer : banyak case PC modern menyertakan atribut penguncian. Biasanya berupa soket pada bagian depan case yang memungkinkan kita memutar kunci yang disertakan ke posisi terkunci atau tidak.
  • Keamanan BIOS : BIOS adalah software tingkat terendah yang mengonfigurasi atau memanipulasi hardware. Kita bisa menggunakan BIOS untuk mencegah orang lain me-reboot ulang komputer kita dan memanipulasi sisten komputer kita.
  • Mendeteksi Gangguan Keamanan Fisik : hal pertama yang harus diperhatikan adalah pada saat komputer akan di-reboot. Oleh karena Sistem Operasi yang kuat dan stabil, saat yang tepat bagi komputer untuk reboot adalah ketika kita meng-upgrade SO, menukar hardware dan sejenisnya.

Ref :

http://yamansar.blogspot.com/2012/02/aspek-keamanan-sistem-informasi.html

Perlindungan terhadap Aset Sistem Informasi

Didalam sebuah perusahaan pastinya ada asset penting yang harus dilindungi terutama asset di dalam sebuah sistem informasi yang meliputi lima komponen dasar sistem informasi yaitu perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, data, dan prosedur.

1.   Perangkat Keras (Hardware)




Dalam sebuah sistem kompeterisasi perusahaan hardware yang perlu di lindungi antara lain seperti peralatan computer dan jaringan computer yang digunakan untuk kegiatan bisnis perusahaan. Kebutuhan akan hardware ini perlu dilindugi sebagai jembatan pengguna dengan sistem.

2.   Perangkat Lunak (Software)



Software memiliki keterkaitan dengan databse dimana semua informasi data di masukan ke dalam database tersebut, dimana database ini dibentuk dan diolah untuk kepentingan perusahaan. Data tersebut memerlukan query agar data yang atau informasi sesuai dengan perusahaan butuhkan. Oleh karenanya, perlindungan dalam terhadap software sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya pencurian data atau akses illegal lainnya diluar kepentingan perusahaan.

3.   Pengguna



Sumber daya yang satu ini berperan dalam terjadinya interaksi antara proses komputerisasi dalam jaringan pada perusahaan. Contohnya ketika seorang admin pengelola database maka admin tersebut harus bisa memanajemen informasi dengan baik

4.   Data 



Mempunyai data, informasi dan sistem jaringan yang berharga yang layak untuk dijaga, dan dapat menyebabkan kerugian besar apabila data, informasi dan sistem jaringan tersebut dapat keluar dari perusahaan atau dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat beroperasi.

5.   Prosedur



Perusahaan yang bersangkutan harus mempunyai kebijakan mengenai tata kelola teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan kebijakan tentang pengelolaan keamanan sistem informasi juga menerapkan standar dan prosedur kebijakan tentang sistem informasi.

Sumber :
jurnal.atmaluhur.ac.id
http://circuitspoofer.blogspot.co.id/2013/12/beberapa-hal-yang-diperlukan-untuk.html