Printer adalah alat yang menampilkan data
dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik pada suatu kertas (hard copy device). Printer digunakan untuk
mencetak informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data yang telah
dilakukan oleh computer, baik itu dalam bentuk gambar, tulisan ataupun yang lainnya kedalam
media kertas atau sejenisnya.
Dalam penggolongan jenisnya printer di
golongkan berdasarkan alat mekaniknya yaitu :
1. Impact Printer
2. Non Impact Printer
1. Serial Printer
2. Line Printer
3. Page Printer
Impact Printer
Impact printer adalah jenis printer yang
memaksa print heads untuk mentransfer tinta ke media cetak dengan cara print
heads menekan tinta sampai menyentuh kertas, mirip dengan cara kerja mesin tik.
Impact printer menggunakan print heads yang berisi sejumlah pin metal. Beberapa
print heads hanya memiliki 9 pin untuk menghasilkan titik – titik yang akan
membentuk karakter. Dan sebagian printer memiliki 24 pin untuk menghasilkan
resolusi yang lebih baik. Selain itu jenis printer ini terbatas pada
pencetakkannya yang bersifat monochrome dengan huruf tunggal pada setiap waktu
cetak. Beberapa tipe dari impact printer :
Dot Matrix Printer
Dot Matrix Printer
Printer Dot Matrix adalah suatu jenis
printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Fungsi printer dot matrix
sampai saat ini masih saja diperlukan walaupun kini telah bertebaran
printer-printer canggih yang dapat mencetak fotografi level profesional.
Printer Dot-matrix ini terutama dibutuhkan oleh bidang usaha yang membutuhkan
pencetakan rangkap, tidak hanya bukti transaksi, tetapi juga laporan-laporan
yang harus dicetak rangkap. Dari pada mencetaknya berulang-ulang yang
mengakibatkan biaya operasional printer tinggi dan waktu menjadi terbuang
percuma, maka kita dapat menggunakan printer dot-matrix dengan kertas rangkap.
Hemat waktu dan hemat biaya (listrik, pita, kertas, dll).
Kebaikan dari printer ini adalah dapat
dicetak bermacam-macam bentuk yang dikehendaki karena image dihasilkan dari
pola yang dibentuk dari titik-titik. Dengan menambahkan karbon yang mempunyai beberapa warna, maka dapat dicetak
grafik didalam beberapa warna. Cetakan dengan kualitas karakter yang cukup baik
dikenal dengan istilah NLQ (Near Letter Quality). Kelemahannya adalah kualitas karakter
kurang baik, karena dibentuk dari titik-titik.
Daisy Wheel Printer
Tipe dari printer yang menghasilkan huruf
yang kualitasnya cukup baik. Cara kerja printer ini sama seperti mesin tik.
Daisy wheel adalah piringan yang terbuat dari plastik atau logam dimana pada
setiap ujung dari piringan ini terdapat karakter-karakter. Untuk mencetak
karakter, printer memutar piringan sampai huruf yang diinginkan berhadapan
tepat dengan kertas. Dan palu langsung menghantam piringan , memaksa karakter
untuk menekan tinta, dan meninggalkan bekas tinta di kertas. Jenis karakter
dari printer ini bisa dirubah dengan cara mengganti daisy wheel.
Daisy Wheel Printer Menggunakan sebuah roda
yang berisi karakter-karakter. Tiap karakter di roda terletak pada sebuah
lengan plastik yang dilekatkan pada pusat roda, sehingga berbentuk seperti
bunga.
Hasil dari karakter yang tercetak mempunyai
kualitas yang baik, sehingga printer ini digolongkan sebagai Letter Quality
printer, tetapi mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat dibandingkan dengan dot
matrix printer
Thimble Printer
Merupakan Letter Quality printer
menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik yang
diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan.
Pola dari karakter ada di ujung batangan plastik tersebut.
Chain Printer
Mengunakan suatu rantai yang berisi
karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan
berputar secara horizaontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu
pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari
karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang
tinggi.
Drum Printer
Yaitu printer yang kumpulan karakternya
diletakkan pada permukaan luar suatu drum metal. Tiap-tiap posisi kolom
pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter di drum.
Proses pencetakan karakter dilakukan dengan
memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkan dan suatu palu
pemukul akan mengetuk karakter tersebut.
Band Printer
Cara operasinya sama dengan chain printer,
tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan pola karakter.
Non Impact Printer
Perbedaan dari Non Impact dengan impact printer adalah printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya : Inkjet Printer, Laser Printer, Solid Ink Printers, Dye Sublimation Printers, Thermal Wax Printers, Thermal Autochrome Printers, Plotter.
Inkjet Printer
Inkjet printer menggunakan
serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas. Printer inkjet diproduksi secara masal sekitar tahun
1980-an. Canon mengklaim telah menemukan apa yang disebut teknologi “Bubble
jet” tahun 1977. Ketika seorang peneliti sengaja menyentuh sebuah jarum suntik
tinta diisi dengan solder besi panas dan ternyata panas memaksa setetes tinta
keluar dari jarum, semenjak itu mulailah mengembangkan metode pencetakan baru.
Printer Inkjet menggunakan tinta dengan proses “Penyemprotannya” menggunakan muatan listrik, sehingga lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps.
Dapat dilengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya
printer ink jet harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering
sebelum warna lain menimpanya. Printer Inkjet memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan dari printer laser.
· Kemampuan printer dalam warna-cetak.
· Harga printer inkjet yang lebih murah dari printer
laser.
· Printer Inkjet lebih mahal dalam hal penggunaan dan
pemeliharaan.
· Cartridges perlu diisi lebih sering, biaya cetak
inkjet sekitar 10 kali lebih banyak dari pencetakan laser.
· Apabila mencetak dengan kualitas baik, diperlukan
kertas khusus (foto, dsb).
Laser printer
Laser printer menggunakan tinta kering (toner), listrik statis, dan panas untuk
melakukan pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy. Cara kerja
printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy
bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar, sedangkan laser printer
bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser.
Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality karena 1cm terdiri
dari 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit. Kelemahannya adalah harganya yang cukup mahal.
Solid Ink Printer
Solid ink printer menggunakan batangan lilin seperti tinta yang dilelehkan dan
disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian mengering pada kertas.
Dye Sublimation Printer
Dye Sublimation Printer menggunakan gulungan film transparan yang panjang yang memiliki
warna merah, biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini adalah 4
warna dasar yang digunakan dalam pencetakan (CMYK). Head print menggunakan
elemen dengan suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan.
Pewarna diuapkan dan diserap permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat.
Thermal Wax Printer
Semacam hybrid dari teknologi Solid Ink dan Dye
Sublimation. Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head print yang
memiliki serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin dan
merekatkannya pada kertas hingga mengeras kembali. Kualitas thermal printer
sama dengan printer dot matrix karena prinsip kerjanya sama. Perbedaannya
thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan
dari thermal printer adalah lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6
halaman per-menit. Kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.
Thermal Autochrome Printer
Berbeda dengan jenis
printer lainnya, warna tidak terletak pada printer melainkan pada kertas yang
akan dicetak. Terdapat tiga lapisan (Cyan, Magenta, Yellow) pada kertas dan
setiap lapisan diaktifkan dengan suhu tertentu. Print head melewati kertas tiga
kali dengan memberikan suhu yang sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang
digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain.
Perbedaannya dengan printer, plotter menggunakan
sistem digital to analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro
Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan
jantung, contoh lain seismograph untuk mencatat getaran “gempa”. Plotter dapat
menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk
digunakan dalam proyektor.
Ya, jadi itulah penggolongan printer berdasarkan jenis dan cara cetaknya. Jadi sekarang sudah pada tahu lebih banyak jenis printer kan? hehe..
Ok, cukup sekian tulisan di post yang ke-9 ini. Sampai jumpa di post-post yang berikutnya :)
Follow me on twitter : @nandoputrap
Widih manteb gan Nando....btw pasti ini buat tugas PTSI ya? wkwkwk :D
BalasHapushahaha manstab sekali bung farhan
Hapus#ngakak :v
Hapussiapa ya?
HapusGa apa2 gan buat tugas juga :)
Hapuswah mantap gan
BalasHapusMisi gan, izin share ya...
BalasHapusKami menjual Samsung LED 22"
Samsung LED 22" - LS22D300HY w/ HDMI
Price Rp 1.735.000
SPESIFIKASI
Screen Size : 21.5"
Aspect Ratio : 16:9
Panel Type : TN
BLU Type : LED
Brightness : 200cd/m2
Contrast Ratio : 600:1 (Typ)
Dynamic Contrast Ratio : Mega ∞
Resolution : 1920x1080
Response Time : 5ms
Viewing Angle (H/V) : 90°/65°
Color Support : 16.7 M
Kunjungi web kami untuk produk lainnya
Terimakasih :)
Terima Kasih infonya mengenai ciri dan jenis printer. sangat bermanfaat :)
BalasHapusBaca juga informasi mengenai Harga Printer Epson di website kami ya :)
tot lo semua jing
BalasHapusbajingan entot
BalasHapusPrinter HP ink advantage 2135 masuk jenis printer apa yah?
BalasHapusinfonya sangat bermanfaat bagi ane
BalasHapusLampu servis hp
Visit Us> nice, tingkatkan lagi
BalasHapusI read your full article and I like it very much. I also share with you my newest profile Mouse Sensitivity Converter. This tool is made for gamers. So go to the profile and calculate your mouse sensitivity.
BalasHapus