Rabu, 22 November 2017

Perlindungan terhadap Aset Sistem Informasi

Didalam sebuah perusahaan pastinya ada asset penting yang harus dilindungi terutama asset di dalam sebuah sistem informasi yang meliputi lima komponen dasar sistem informasi yaitu perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, data, dan prosedur.

1.   Perangkat Keras (Hardware)




Dalam sebuah sistem kompeterisasi perusahaan hardware yang perlu di lindungi antara lain seperti peralatan computer dan jaringan computer yang digunakan untuk kegiatan bisnis perusahaan. Kebutuhan akan hardware ini perlu dilindugi sebagai jembatan pengguna dengan sistem.

2.   Perangkat Lunak (Software)



Software memiliki keterkaitan dengan databse dimana semua informasi data di masukan ke dalam database tersebut, dimana database ini dibentuk dan diolah untuk kepentingan perusahaan. Data tersebut memerlukan query agar data yang atau informasi sesuai dengan perusahaan butuhkan. Oleh karenanya, perlindungan dalam terhadap software sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya pencurian data atau akses illegal lainnya diluar kepentingan perusahaan.

3.   Pengguna



Sumber daya yang satu ini berperan dalam terjadinya interaksi antara proses komputerisasi dalam jaringan pada perusahaan. Contohnya ketika seorang admin pengelola database maka admin tersebut harus bisa memanajemen informasi dengan baik

4.   Data 



Mempunyai data, informasi dan sistem jaringan yang berharga yang layak untuk dijaga, dan dapat menyebabkan kerugian besar apabila data, informasi dan sistem jaringan tersebut dapat keluar dari perusahaan atau dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat beroperasi.

5.   Prosedur



Perusahaan yang bersangkutan harus mempunyai kebijakan mengenai tata kelola teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan kebijakan tentang pengelolaan keamanan sistem informasi juga menerapkan standar dan prosedur kebijakan tentang sistem informasi.

Sumber :
jurnal.atmaluhur.ac.id
http://circuitspoofer.blogspot.co.id/2013/12/beberapa-hal-yang-diperlukan-untuk.html

0 komentar:

Posting Komentar