A. PENGERTIAN ORGANISASI
Istilah organisasi berasal
dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi
(organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan
struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain
sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia
dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang
bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan
organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara
selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari
kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk
bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara
bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat
memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi
pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sah ditetapkan.
Dalam hal ini banyak sekali pengertian
organisasi menurut pendapat-pendapat para ahli sebagai berikut :
1. Organisasi Menurut Stoner : Pengertian
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney : Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard : Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Organisasi dapat dilihat dengan cara
berbeda, yaitu:
1. Organisasi
dalam arti statis
·
Melihat organisasi sebagai sesuatu yang
tidak bergerak/diam.
·
Organisasi dipandang sebagai wadah atau
alat untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama, wadah bagi administrasi dan
manajemen yang memungkinnya bergerak.
·
Organisasi dipandang sebagai jaringan dari
hubungan kerja yang bersifat formal yang tergambar dalam bagan organisasi.
·
Organisasi seabagi saluran hierarki
kedudukan yang ada yang menggambarkan garis wewenang, garis komando, dan garis
tanggung jawab.
2. Organisasi
dalam arti dinamis
·
Organisasi merupakan organ yang hidup,
selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas berdasarkan sistem dan ruang
lingkup.
·
Terdiri dari sekelompok orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
·
2 kemungkinan dalam organisasi yang
dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, serta kemungkinan
organisasi untuk mati.
3. Organisasisebagai
sistem kerja sama
·
Adanya sekelompok orang yang mengadakan
kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.
·
Suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan
yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi dengan wewenang, tugas, dan tanggung
jawab.
·
Adanya spesialisasi fungsi dari suatu tugas
bersama.
·
Sistem terencana dari usaha kerjasama
dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan, wewenang, tugas,
dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.
4. Organisasi
sebagai sistem tata hubungan kerja
·
Tata hubungan pribadi
·
Tata hubungan formal
·
Tata hubungan informal
·
Tata hubungan langsung
·
Tata hubungan tidak langsung
·
Tata hubungan vertikal (up/down ward)
·
Tata hubungan horizontal
·
Tata hubungan diagonal (up/down ward
diagonal)
5. Organisasisebagai
proses pembagian tugas
·
Suatu proses menetapkan dan
mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab.
·
Rangkaian bagian-bagian saling tergantung
dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh.
·
Proses pembagian tugas dan menentukan siapa
yang mengemban tugas dan tanggung jawab.
·
Proses kegiatan penyusunan, pengembangan,
pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari bagian-bagian/individu-individu
dalam organisasi.
B. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen
pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus
dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang
lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan
waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar
manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik
antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.Untuk
dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada
pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen
untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi,
demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan
organisasi.
C. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber sumber dan
waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat
sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepatpula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian
tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata
kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam
penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3. Menjamin adanya pembagian kerja,
waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata
kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses
kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses
kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang
tersedia.
D. MANAJEMEN , ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik
antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
·
Manajemen : Proses kegiatan pencapaian
tujuan melalui kerjasama antar manusia
·
Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan
tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
·
Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana
kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai
secara efisien.
Dengan adanya konsep diatas jelaslah bahwa baik manajemen,
organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Dengan adanya ketiga konsep diatas kita tahu bahwa dari setiap sub memiliki
hubungan timbal balik antar satu sam lain dalam dunia organisasi umum, apabila
ada salah satu bidang yang tidak melakukan peran dengan baik maka akan terjadi
ketidakseimbangan dalam suatu organisasi tersebut
Metode yaitu secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang
berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat
dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam
pelaksanaan.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap yaitu rangkaian proses kegiatan
yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sah ditetapkan.
0 komentar:
Posting Komentar